Biar Lactacyd Baby yang Mengatasinya....

Sekitar seminggu yang lalu putra saya Gusde, 18 bulan, mengalami gangguan tidur 3 hari berturut-turut. Dia selalu bangun sekitar jam 12 malam dan susah tidur lagi sampai setidaknya setengah jam kemudian.

Awalnya sih saya pikir karena haus, ehh dikasih ASI bilang 'ten nyak' (ga mau, dalam Bahasa Bali). Udah gitu nangisnya pakai menatap pintu dengan pandangan takut lagi. Sempat ngerasa spooky juga sih, jangan-jangan dia lihat sesuatu yang nggak kasat mata lagi *amit2 ibunya ketakutan. Tapi, untungnya bukan. Lol. Dasar ibu-ibu kebanyakan mengkhayal.

Setelah diperhatikan gelagatnya, dia kok garuk-garuk punggung dan pinggang terus, udah gitu pakai ngambek nangis. Setelah lampu dinyalakan barulah ketahuan bahwa punggungnya dipenuhi bintik-bintik kemerahan dan setahu saya itu adalah biang keringat. Di beberapa tempat ada luka gores bekas kena kukunya waktu garuk-garuk. Saya kasih bedak, masih gatel. Saya kasih gel pengurang gatal, nggak ngefek. Malam itu si kecil menderitaaa bgt, garuk-garuk sampe capek dan akhirnya ketiduran sendiri karena digarukin ibunya.

Pemakaian bedak dan lotion yg mengandung calamine itu ternyata nggak berhasil. Akhirnya saya googling malam-malam dan menemukan sebuah produk namanya Lactacyd Baby. Besok paginya, saya langsung tancap gas motor menuju apotek terdekat meskipun belum mandi *peace

Berikut reviewnya:
1. Kemasan
Produk yg saya beli kemasannya dalam botol 150 ml. Botolnya plastik berwarna putih dengan tutup flip-flop. Suka deh, karena buka-tutupnya gampang bagi orang dewasa (tapi susah untuk bayi 😁 yess!), hanya butuh 1 tangan. Untung bukan tutup ulir yg mesti pakai 2 tangan -ribet.

Gambar kemasan botolnya

2. Tekstur dan warna
Tadinya saya pikir produk ini semacam lotion atau krim. Ternyata cairan (liquid) yang dicampur air mandi. Caranya seperti pakai sabun bayi, hanya saja cair, bukan kental. Warna cairannya putih cenderung keruh, ketika diteteskan ke air jadi kelihatan berdifusi (ciehh bahasanya 😁).
Air yang dicampur Lactacyd Baby, agak keruh dan cenderung tidak berbusa.

3. Harga
Saya beli di sebuah apotek dekat rumah sekitar 56 ribu rupiah. Struk belanjanya sudah terbuang, nggak bisa ter-upload deh. Hehehe

4. Aroma
Berbeda dengan sabun bayi, Lactacyd Baby ini nggak beraroma kuat lho menurut saya. Maksudnya ketika tutup baru dibuka, cairannya dituang, atau ketika saya memandikan anak, nggak tercium aroma wangi-wangian kuat seperti produk sabun pada umumnya. Tapi kalo kita mencium aroma langsung dari kemasan botolnya pas dibuka, baru deh terdeteksi kalo produk ini beraroma. Bukan aroma favorit saya, tapi good smell lah.  Pernah baca dimanaaa gitu (lupa) bahwa sebetulnya apa pun produk yg kita pakai memang sebaiknya tanpa tambahan aroma buatan. Saya belum cek komposisi sih, tapi aroma bukan syarat utama saya beli produk bayi. Aman lah kalo ini.

5. Cara Pakai
Di aturan pakai disebutkan, 4-5 sendok dicampurkan ke air mandi, lalu mandikan anak seperti biasa, dan bilas hingga bersih.
Saya modifikasi sedikit sesuai dengan kondisi di rumah. Berhubung Gusde sering mandi berdua bareng sepupunya dan selalu berendam dalam 1 ember mandi, saya nggak mencampur Lactacyd Baby dalam air di ember mandi. Saya siapkan wadah lain yg berisi air secukupnya dengan ditetesi cairan Lactacyd Baby. Nggak sampai berbuih sih, tapi cukup lah, pakai feeling hehehe. Setelah 'disabuni' dengan campuran itu, saya bilas badannya sampai bersih, barulah join berendam sama sepupunya.

Mencampur Lactacyd Baby dengan air di wadah lain.

6. Hasil
This is my favorite part! 2 hari (4 kali mandi) dipakai hasilnya cukup signifikan. Saya nggak tahu persis di bayi lain seefektif apa, mungkin beda jenis kulit akan beda juga efeknya. Tapi jujur saya puas bangetss! Dibandingkan dengan dulu waktu pakai lotion dan bedak, jauh lebih cepat menghilangkan biang keringat. Penampakan biang keringatnya jadi jauh lebih berkurang, tidak ada kemerahan, kulitnya diraba terasa lebih mulus dan yang terpenting Gusde sudah tidak garuk-garuk gatal lagiiii yeaay!!

Si kecil sedang berendam 🛁
Recommended? Yes! Terutama untuk mengatasi biang keringat -sesuai pengalaman. Soalnya sudah membuktikan sendiri sih.. tapi sayang saya nggak ada foto 'before' punggungnya Gusde yg sedang banyak biang keringat.

Sekarang Gusde pun masih pakai Lactacyd Baby setiap mandi, karena ibunya kepingin kulitnya jd kembali halus lembut seperti dulu. Teman-teman yg punya masalah dengan kulit bayi sepertinya boleh coba produk ini deh.

Untuk tahu info-info berguna seputar bayi bisa juga lho cek di Fan page Facebook- nya Lactacyd Baby di sini

Sekian cerita saya tentang pengalaman mengatasi biang keringatnya Gusde. Pokokny, masalah kulit bayi serahkan pada #LactacydBaby. Semoga bermanfaat yah Moms.








Komentar

  1. keponakan saya juga pakai Lactacyd baby. emang bagus sih^^
    mampir ya ke blog saya:
    http://saycintya.blogspot.co.id/2016/06/korea-buys-coming-soon-koreabuys-happy.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer