Homo Loquens

Dosen saya yang bernama Bapak IB Ketut Perdata pernah bilang di kelas minggu lalu, manusia itu disebut sebagai Homo Loquens. Artinya, punya kemampuan bersuara yang berkembang jadi kemampuan berbicara, berbahasa, dan berkomunikasi.

Yang aneh adalah, kalau sudah punya kemampuan berkomunikasi kenapa harus gengsi ngomong? kalau butuh ya minta tolong, kalu mau minta tolong ya ngomong baik-baik. Betul kan?

tapi kenapa itu sulit sekali ya? Saya rasa karena manusia terlalu takut atau gengsi sama konsekuensi dari pengutaraan itu.

kalau saya? takut sih rasanya.
*dalam hati memaki, sh*t! kamu gengsi!