Maaf, Na
Dear Ina,
Maafkan aku. Atas segala beban yang tertanggung di bahumu. atas rasa sedih berkepanjangan yang menguras kekuatanmu. Atas rasa kesepian yang menggerogoti jiwa bahagiamu.
Maafkan aku karena tidak pernah mencoba menanyakan bagaimana perasaanmu selama ini.
Bagaimana kabarmu Ina? masih kuatkah kamu di dalam sana? Maafkanlah dirimu, kamu juga manusia. Kamu menyesali kesalahanmu. Tapi ayolah bangkit. Janganlah berlarut dalam duka. Biarkan duka masuk, mengambil semuanya sekalian, lalu pergi dan membebaskanmu dari rasa bersalah dan penyesalan.
Hiduplah di masa kini, bersama orang-orang yang menyayangimu. Bersama mereka yang selalu ingat padamu, sayang padamu, peduli padamu. Tersenyumlah, ceria seperti dulu. Mekarlah kembali, tebarkan wangi dan indahmu.
Maafkanlah dirimu sendiri Na.
Sayangilah dirimu sendiri, cintailah dirimu sendiri.
Maafkan aku. Atas segala beban yang tertanggung di bahumu. atas rasa sedih berkepanjangan yang menguras kekuatanmu. Atas rasa kesepian yang menggerogoti jiwa bahagiamu.
Maafkan aku karena tidak pernah mencoba menanyakan bagaimana perasaanmu selama ini.
Bagaimana kabarmu Ina? masih kuatkah kamu di dalam sana? Maafkanlah dirimu, kamu juga manusia. Kamu menyesali kesalahanmu. Tapi ayolah bangkit. Janganlah berlarut dalam duka. Biarkan duka masuk, mengambil semuanya sekalian, lalu pergi dan membebaskanmu dari rasa bersalah dan penyesalan.
Hiduplah di masa kini, bersama orang-orang yang menyayangimu. Bersama mereka yang selalu ingat padamu, sayang padamu, peduli padamu. Tersenyumlah, ceria seperti dulu. Mekarlah kembali, tebarkan wangi dan indahmu.
Maafkanlah dirimu sendiri Na.
Sayangilah dirimu sendiri, cintailah dirimu sendiri.
Komentar
Posting Komentar