Rencana di Masa Depan
hari Jumat lalu, saya mengajukan surat pengunduran diri ke Elite Havens.
Posisi terakhir saya adalah Human Resource Administrator yang sudah saya tempati selama 2 tahun.
2 tahun yang lalu, harapan saya adalah mempelajari lebih dalam seluk-beluk dunia HRD.
Setelah melangkah hingga detik ini, saya merasa apa yang saya cari telah menyimpang dari tujuan awal. Dengan beberapa dorongan, niat untuk resign itu mulai muncul beberapa waktu belakangan ini.
Hingga detik saya mengetik surat resign tanggal 11 Agustus lalu, rasanya sebetulnya masih belum yakin. benarkan keputusan besar ini akan saya ambil, dengan kondisi saya tidak memiliki pekerjaan cadangan satu pun? entahlah, ketidak yakinan itu muncul sewaktu-waktu.
Saya punya beberapa rencana di masa depan, misalnya, bekerja di sekolah sebagai guru bahasa Inggris. Awalnya pasti harus menyempatkan diri datang ke sekolah itu, bertemu dengan tim MGMP-nya dan kepala sekolahnya (bila beliau sempat). Kemudian, mengajukan diri untuk melamar jadi guru di sana. Ini berarti, saya harus mendalami ilmu Bahasa Inggris sebagai bekal mengajar nanti.
Menjalani langkah kecil itu saja sudah ngekoh
bagaimana bisa menyusun rencana-rencana lainnya?
Posisi terakhir saya adalah Human Resource Administrator yang sudah saya tempati selama 2 tahun.
2 tahun yang lalu, harapan saya adalah mempelajari lebih dalam seluk-beluk dunia HRD.
Setelah melangkah hingga detik ini, saya merasa apa yang saya cari telah menyimpang dari tujuan awal. Dengan beberapa dorongan, niat untuk resign itu mulai muncul beberapa waktu belakangan ini.
Hingga detik saya mengetik surat resign tanggal 11 Agustus lalu, rasanya sebetulnya masih belum yakin. benarkan keputusan besar ini akan saya ambil, dengan kondisi saya tidak memiliki pekerjaan cadangan satu pun? entahlah, ketidak yakinan itu muncul sewaktu-waktu.
Saya punya beberapa rencana di masa depan, misalnya, bekerja di sekolah sebagai guru bahasa Inggris. Awalnya pasti harus menyempatkan diri datang ke sekolah itu, bertemu dengan tim MGMP-nya dan kepala sekolahnya (bila beliau sempat). Kemudian, mengajukan diri untuk melamar jadi guru di sana. Ini berarti, saya harus mendalami ilmu Bahasa Inggris sebagai bekal mengajar nanti.
Menjalani langkah kecil itu saja sudah ngekoh
bagaimana bisa menyusun rencana-rencana lainnya?
Komentar
Posting Komentar